Jumat, 30 Juli 2010

Makanan Terbaik dan Terburuk Versi WHO

Simposium ke 113 Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang membahas makanan, olahraga dan strategi kesehatan global terungkap, bahwa pola makan tak sehat disinyalir menjadi penyebab utama munculnya beragam penyakit non infeksi (tidak menular) dan kanker.

Dalam simposium tersebut, WHO merekomendasikan makanan yang tergolong baik bagi kesehatan. WHO menyarankan
agar kita mengendalikan asupan lemak jenuh dan menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh. Kita juga diharapkan dapat memakan banyak sayuran, buah, kacang-kacangan, dan menu sehat lainnya.

Buah Terbaik
Urutan buah terbaik adalah pepaya, strawberry, jeruk, jeruk kupas, kiwi, mangga, plum, kesemek, dan semangka.

Sayur Terbaik
Ketela kuning kaya kandungan vitamin sekaligus menjadi anti kanker yang mujarab. Sayur terbaik lainnya adalah asparagus, selada, brokoli, seledri, terong, bit, wortel, xuelihong (sejenis sawi hijau), dan sawi putih.

Daging terbaik
Struktur daging angsa mirip dengan minyak zaitun yang sangat bermanfaat bagi jantung.
Daging angsa mendapat predikat sumber protein terbaik.

Makanan tersehat bagi otak
Pocai (soinancia oleracea), kucai, labu merah, bawang, kembang kol, kacang polong, tomat, wortel, sawi putih kecil, daun bawang, seledri, he tau, kacang tanah, jambu mete, biji tusam, biji aprikot, kedelai, beras kasar/tuton, dan hati babi.

Tim/sup terbaik
Tim ayam merupakan yang terbaik, terutama tim ayam betina yang dapat mencegah flu, dan radang tenggorokan.

(sumber info :http://matanews.com)

0 comment:

Posting Komentar

 
;